BatasJogja – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengeluarkan surat rekomendasi kepada Ketua DPC PDIP Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih untuk maju di Pilkada Gunungkidul 2024.
Rekomendasi tersebut telah diserahkan terhadap yang bersangkutan.
Adapun Endah ditunjuk sebagai calon bupati Gunungkidul dan berpasangan dengan Joko Parwoto.
Usai mendapat surat rekomendasi tersebut, dirinya akan segera melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik lainnya. Seperti dengan petinggi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Golkar untuk memastikan keseriusan masing-masing partai politik untuk berkoalisi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengaku akan segera berkoordinasi internal dan lain parpol koalisi.
“Rekomendasi sudah diserahkan ke saya saat berada di Jakarta kemarin. Pada rekom itu menujuk saya dan mas Joko Parwoto,” kata Endah kepada wartawan.
Usai mendapat surat rekomendasi tersebut, dirinya akan segera melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik lainnya. Seperti dengan petinggi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Golkar untuk memastikan keseriusan masing-masing partai politik untuk berkoalisi.
“Iya nanti akan segera dikomunikasikan dengan partai lain. Koalisi yang akan kami bentuk adalah Koalisi Gunungkidul Raya,” sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Gunungkidul, Warto membenarkan rencana koalisi yang dibangun untuk pasangan Endah-Joko itu. Nama Joko Parwoto diusulkan oleh PKB karena sejauh ini mempunyai kesamaan visi diantara pasangan tersebut.
Berita Lainnya Minimnya Calon Lurah Perempuan Dalam Pilur Serentak, Hanya 10% Dari Jumlah Pendaftar
“Pak Joko ini mendapat rekomendasi karena salah satunya diusulkan PKB sebagai calon wakil bupati,” kata Warto.
Dihubungi secara terpisah, Joko Parwoto mengatakan dirinya sudah mendengar mengenai rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan mengenai pengusungan Endah Subekti Kuntariningsih dengan dirinya. Meski begitu, dirinya baru mendenar dari medsos saja sebab ia belum menerima salinan surat rekomendasi.
“Iya setau saya dari medsos,” ujarnya. (BJ-3/Byu)