BatasJogja – Sebanyak 1.500 orang ikuti Jelajah Wisata 2024. Event yang digagas Dinas Pariwisata Gunungkidul ini digelar di Parkiran Embung Nglanggeran, Patuk, Sabtu (24/8/2024) pagi.
Dengan mengusung tema “Geotrail”, acara ini menampilkan dua kategori lari, yakni rute pendek (fun) sejauh 3 kilometer dan rute panjang 10 kilometer yang berlangsung di Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran.
Antusias peserta pun sangat baik, hal itu terbukti dari pendaftaran banyak peserta dari luar dareah se-Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Oneng Windu Wardana, mengatakan acara ini selain untuk mengembangkan potensi wisata alam juga diharapkan mampu mendongkrak hasil kunjungan wisata ke Gunungkidul.
Selain itu, event ini sebagai ajang promosi wisata olahraga yang menawarkan kesempatan bagi para peserta untuk menikmati keindahan alam.
“Event ini juga bekerjasama dengan berbagai OPD. Dan tentunya peserta diharapkan bisa menikmati keindahan Kabupaten Gunungkidul sambil berolahraga,” katanya kepada wartawan.
Dia menjelaskan, kegiatan digelar dalam rangka memperingati 12 tahun berlakunya UU Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kegiatan didanai melalui Dana Keistimewaan DIY 2024 dengan fokus pada pengembangan tata ruang di Satuan Ruang Strategis Gunung Sewu. Peserta yang ikut hampir 1500 orang dari berbagai wilayah di Indonesia,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Gunungkidul, jajaran Forkopimda, Paniradya Pati, Sekretaris Daerah, para asisten dan staf ahli, serta Kepala OPD se-Kabupaten Gunungkidul. Selain itu, Direktur Badan Otorita Borobudur (BOB), Kepala Dinas Pariwisata se-DIY.
Sementara itu, Kabid Pemasaran dan Kerjasama Dinas Pariwisata Gunungkidul Emy Nur Aini mengatakan, setelah acara lari diadakan awarding dan pembagian doorprize. Panggung hiburan mini akan menemani pengunjung mulai pagi hingga sore hari.
“Pada malam nanti acara akan dimeriahkan oleh penampilan bintang tamu Olski, Wawes, dan Masddho,” ujarnya.
Event ini diharapkan dapat berlangsung sepanjang hari, dari pagi hingga malam, dengan tujuan meningkatkan length of stay wisatawan.
“Utamanya akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar,” katanya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta berharap event ini dapat memperkenalkan potensi Gunung Sewu UNESCO Global Geopark, meningkatkan kunjungan wisatawan, mempromosikan potensi wisata olahraga (sport tourism).
“Yang tidak kalah penting mensosialisasikan pentingnya kebugaran dan kesehatan melalui, wellness tourism,” ungkap Sunaryanta. (BJ-3)